ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Hujan disertai angin kencang menumbangkan pohon besar di sebelah Pura Prajapati Objek Wisata Monkey Forest, Kelurahan Padangtegal, Ubud, Gianyar, Selasa (10/12) sekitar pukul 12.25 Wita. Naas, pohon jenis Pule dengan diameter diperkirakan 2 meter itu tumbang ke arah timur menimpa sejumlah wisatawan asing yang sedang berkunjung. Sejumlah wisatawan berhasil lari menyelamatkan diri. Namun dua orang wisatawan meninggal dunia, dan 1 orang lagi luka-luka akibat tertimpa pohon.
WNA yang meninggal dunia ini, yakni Funny Justine Christine,32, wisatawan asing asal Prancis dan Kim Hyoeun,42, asal Korea Selatan. Satu lagi Lee Sunni,45, asal Korea Selatan mengalaminya luka-luka. Pasca kejadian, staf objek wisata Monkey Forest Ubud dan beberapa wisatawan berusaha menolong korban yang tertimpa pohon tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kenak Medika Ubud dengan menggunakan mobil ambulance dan beberapa orang wisatawan dirawat di klinik objek wisata Monkey Forest Ubud. Pihak Monkey Forest juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud melalui telepon.
Pada pukul 12.50 Wita, personel Polsek Ubud dipimpin Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana didampingi Waka Polsek Ubud tiba di TKP dan langsung melaksanakan evakuasi dan pembersihan terhadap pohon yang tumbang.
Informasi yang dihimpun selain Pohon Pule besar, turut tumbang dahan pohon beringin dan pohon kresek yang tumbuh di areal sebelah selatan pura Prajapati Obyek Wisata Monkey Forest Ubud.
Kondisi pasca pohon tumbang di kawasan Monkey Forest Ubud yang langsung ditutup sementara. –IST
Manager Umum Objek Wisata Monkey Forest, I Nyoman Lilir mengatakan pada saat melaksanakan kontrol situasi sekitar pukul 12.25 Wita secara tiba-tiba ada angin kencang disertai dengan turun hujan di areal obyek wisata Monkey Forest Ubud. Tidak berselang lama lalu terdengar suara seperti pohon akan roboh dan setelah dicek ternyata pohon beringin, pohon Pule, dan pohon kresek yang tumbuh di sebelah Pura Prajapati Objek Wisata Monkey Forest Ubud roboh atau tumbang ke arah bagian timur. Naas pada saat itu ada banyak wisatawan berkunjung dan melihat hal tersebut. Diperkirakan jarak dari akar pohon sampai korban tertimpa sekitar 20 meter. "Wisatawan berlarian menyelamatkan diri, namun ada beberapa orang wisatawan yang tertimpa pohon," ungkapnya.
Nyoman Lilir beserta staf Monkey Forest selanjutnya berusaha menyelamatkan korban yang tertimpa pohon. Untuk sementara Objek Wisata Monkey Forest Ubud ditutup pasca kejadian tersebut. Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana didampingi Waka Polsek Ubud AKP I Nyoman Kicen Artha langsung terjun ke lokasi begitu mendapatkan laporan. Bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, dan staf objek wisata Monkey Forest Ubud melaksanakan evakuasi terhadap korban yang tertimpa pohon tumbang tersebut. Selanjutnya membawa korban ke RS Kenak Medika Ubud dengan menggunakan mobil ambulance.
"Tim gabungan melakukan pembersihan pohon dengan cara memotong dengan menggunakan senso. Melakukan olah TKP, memasang police line, mencatat identitas korban dan saksi serta meminta keterangan," jelas Kapolsek. Adapun penyebab terjadinya pohon tumbang jenis pohon beringin, pohon pule dan pohon kresek itu diduga berawal pada saat sebelum kejadian terjadi angin yang sangat kencang disertai dengan hujan mengguyur areal obyek wisata Monkey Forest Ubud dan wilayah Kecamatan Ubud.
Selanjutnya secara tiba-tiba diawali pohon beringin yang cukup besar yang tumbuh di sebelah selatan Pura Prajapati Objek Wisata Monkey Forest Ubud tumbang dan cabangnya menimpa pohon pule dan pohon kresek lalu semua pohon tersebut tumbang ke arah timur dan menimpa beberapa wisatawan yang pada saat itu sedang menikmati panorama pemandangan objek wisata Monkey Forest Ubud. Tumbangnya pohon beringin tersebut karena hembusan angin cukup kencang ditambah batang pohon beringin sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan hembusan angin.
Terpisah Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pukul 12.50 Wita Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana bersama dan personel tiba di TKP dan langsung melaksanakan evakuasi dan pembersihan pohon yang tumbang tersebut. "Untuk para korban yang meninggal masih dititipkan di rumah Sakit Kenak Medika Ubud, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun keluarga korban," kata Jansen.
Saat ini, penyidik Polsek Ubud telah melakukan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Polda Bali pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati setiap kali keluar rumah dan menghindari berteduh di bawah pohon terutama pohon besar apalagi saat hujan angin. "Sementara jangan bepergian ke lokasi alam seperti pegunungan/perbukitan karena rawan akan tanah longsor seperti yang sering terjadi," pungkas Jansen. 7 nvi