ARTICLE AD BOX
"Ada 25 pengawas, tetapi yang dapat bantuan operasional sepeda motor hanya 22 pengawas," jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Komang Budiarta usai menyerahkan bantuan sepeda motor kepada 22 tenaga pengawas di Kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran, Amlapura, Selasa (17/12).
Budiarta memaparkan dari 25 pengawas, 1 diantaranya koordinator pengawas atas nama I Made Dirga telah mendapatkan bantuan kendaraan roda empat, sedangkan 2 pengawas lagi akan purnatugas dua minggu lagi, sehingga yang dapat bantuan hanya 22 tenaga pengawas.
"Riskan memberikan bantuan fasilitas sepeda motor kepada 2 pengawas yang akan purnatugas, untuk menarik kembali barang itu cukup rumit memerlukan syarat administrasi secara khusus," jelas Budiarta.
22 tenaga pengawas yang dapat bantuan sepeda motor, pengadaannya di APBD 2024. Bantuan jenis sepeda motor Yamaha Aerox nilainya Rp 32,115 juta.
Tercatat tenaga pengawas di Karangasem masing-masing TK sebanyak 1 pengawas, SD sebanyak 19 pengawas dan SMP sebanyak 5 pengawas.
Koordinator Disdikpora Kecamatan Selat yang juga sebagai pengawas SD, I Ketut Mertayasa mengatakan bantuan sepeda motor itu awalnya saat pertemuan dengan Bupati Karangasem, muncul aspirasi pentingnya pengadaan sepeda motor untuk tenaga pengawas.
Sebab, tenaga pengawas mobilitasnya tinggi, untuk melakukan pembinaan di sejumlah sekolah, terutama sekolah SD.
Ternyata katanya aspirasi direspons bupati Karangasem, selanjutnya ditindaklanjuti pengadaan. "Tenaga pengawas itu awalnya menyampaikan aspirasi kepada Bupati Karangasem kemudian direspons," jelas Mertayasa yang mantan Kasek SDN 1 Selat.
Pengawas I Wayan Tirtayasa, juga mengatakan demikian. "Setidaknya dengan adanya bantuan sepeda motor, lebih cepat mendatangi sekolah-sekolah di wilayah binaan," katanya.
Apalagi sepeda motor dengan kualitas terbaru, lebih cepat memberikan pelayanan. Koordinator Disdikpora Kecamatan Karangasem I Ketut Latri juga mengatakan demikian.
"Saya mengapresiasi dari respons Bupati Karangasem atas aspirasi tenaga pengawas, akhirnya terealisasikan berupa bantuan sepeda motor," kata Latri.
Begitu juga menurut Koordinator Pengawas I Made Dirga. Kata dia, mengapresiasi perhatian pemerintah kepada tenaga pengawas. Apalagi jumlah pengawas sangat terbatas, 1 tenaga pengawas TK membina 118 TK, sebanyak 19 pengawas SD membina 358 SD, dan 5 pengawas SMP membina 34 SMP. "Terutama pengawas SD yang kewalahan," katanya.7k16