ARTICLE AD BOX
Konferensi tingkat internasional tersebut berlangsung di Vietnam, 10 - 11 Desember 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wayan Budiarta memromosikan berbagai keunikan tradisi budaya di Desa Penglipuran sekaligus menepis isu negatif tentang pariwisata Bali. Terlebih konferensi tersebut dihadiri oleh semua perwakilan negara yang meraih penghargaan best Tourism Village Asia, Eropa, Amerika.
Wayan Budiarta menyampaikan terkait dengan pengembangan Rural Tourism (Desa Wisata) di Desa Penglipuran. Pihaknya juga memaparkan berbagai keunikan - keunikan yang ada di desa terbersih ketiga dunia itu.
"Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat luar biasa untuk kami," ungkapnya Rabu (11/12). Pihaknya bisa langsung mempromosikan berbagai tradisi budaya Bali khususnya yang ada di desa Penglipuran kepada para delegasi dunia yang hadir dalam konferensi tersebut.
Dia turut menepis berbagai isu negatif yang selama ini melanda pariwisata Bali. "Bahwasanya Bali dengan budaya dan keindahan alamnya masih layak dikunjungi sebagai salah satu destinasi kelas dunia," sambungnya.
Dengan begitu diharapkan wisatawan akan semakin tertarik untuk bisa berkunjung ke Bali, khususnya ke desa Penglipuran. "Kami berharap desa wisata Penglipuran akan semakin di kenal di kancah International dan kunjungan untuk wisatawan mancanegara akan semakin meningkat berkunjung ke desa kami dan Bali pada umumnya," kata Wayan Budiarta. 7esa