Warning: session_start(): open(/home/beritaindoupdate/public_html/src/var/sessions/sess_3ad30bf0601ba0aac574a2ea9e115c6d, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaindoupdate/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaindoupdate/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaindoupdate/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Dikira Tidur, Buruh asal Sumba Ditemukan Tewas di Kos - BeritaIndoUpdate.com

Dikira Tidur, Buruh asal Sumba Ditemukan Tewas di Kos

3 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Pada saat ditemukan korban tidak pakai baju dan hanya pakai celana pendek. Korban telentang di atas kasur, kepalanya ke arah utara dan kaki ke timur. Hidungnya mengeluarkan darah. 

Kematian korban pertama kali diketahui oleh I Ketut Sukarpa, 36 yang merupakan rekan buruh proyek korban. Awalnya saksi asal Karangasem ini curiga karena korban tidak kelihatan batang hidungnya sejak pagi. Saksi pun menyuruh anaknya I Kadek Arta untuk mengecek korban di kamarnya.

Pada saat dicek korban terlihat seperti sedang tidur. Hingga pukul 17.00 Wita korban tak kunjung keluar dari kamarnya. Ketut Sukarpa pun meminta bantuan Agustinus Ama Kii, 36, mengecek korban. Setelah dicek ternyata korban sudah kaku. 

"Pada saat dicek oleh Agustinus Ama Kii tubuh korban sudah kaku. Mengetahui hal itu Ketut Sukarpa menghubungi De Nur Jaya selaku pemilik kos," ungkap Kasi Humas Polresta AKP I Ketut Sukadi, pada Jumat (2/1) siang. 

Peristiwa kematian korban itu pun sampai ke Polsek Denpasar Timur dan Polresta Denpasar. Pihak kepolisian mendatangi TKP untuk melakukan penyelikdikan. Hasil identifikasi dari tim tim Inafis Polresta Denpasar tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Masih menunggu keluarga untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian

"Adapun barang yang ditemukan di dalam kamar adalah uang tunai Rp 54.000, satu tas slempang warna hitam, satu tas gendong warna hitam yang berisi ijazah dan foto cofy ijazah, satu kunci motor, saru buah BPKB, dua buah buku tabungan Bank BRI, dan dua buah HP," pungkas AKP Sukadi. 7 pol
Read Entire Article