Jerman Taklukkan ‘Timnas Pusat’, Raih Tiket Perempat Final Nations League

Gol semata wayang ke gawang ‘Timnas Pusat’ -- julukan netizen Indonesia untuk Timnas Belanda -- dalam laga Grup A3 tersebut dicetak oleh gelandang debutan Jamie Leweling, yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-64.

Leweling, pemain berusia 23 tahun yang baru pertama kali memperkuat tim nasional Jerman, sebenarnya sudah mencetak gol di menit kedua. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena offside. Pada menit ke-64, Leweling berhasil memanfaatkan peluang dengan melepaskan tembakan ke sudut atas gawang setelah Belanda gagal mengantisipasi situasi sepak pojok dengan baik.

Dengan kemenangan ini, Jerman berada di puncak klasemen Grup A3 dengan 10 poin dari empat pertandingan, sekaligus memastikan diri lolos ke delapan besar. Belanda, berada di posisi kedua dengan lima poin, unggul selisih gol dari Hungaria yang berada di peringkat ketiga. Sementara itu, Bosnia menjadi juru kunci dengan satu poin setelah kalah 0-2 dari Hungaria.

"Babak pertama kami tampil sangat baik," ujar pelatih Jerman, Julian Nagelsmann dikutip ESPN. 

"Namun setelah jeda, Belanda mengubah permainan dan kami tidak bertahan sebaik sebelumnya. Meski begitu, kemenangan ini memang layak kami dapatkan. Kami ingin terus memenangkan pertandingan sisa untuk menjaga konsistensi hasil."

Sejak awal pertandingan, Jerman terus menekan tim tamu. Selain gol Leweling, Tim Kleindienst dan Maximilian Mittelstaedt juga memiliki peluang untuk menambah keunggulan, namun Belanda sulit menciptakan peluang berarti.

Pada babak kedua, Jerman tetap mendominasi dan kembali hampir mencetak gol melalui Serge Gnabry di menit ke-54, sebelum akhirnya Leweling mencetak gol kemenangan. Belanda nyaris menyamakan kedudukan melalui peluang pertama mereka ketika tembakan Xavi Simons mengenai mistar gawang pada menit ke-77, hanya beberapa menit sebelum tendangan Mittelstaedt yang terdefleksi melebar tipis.

Pelatih Belanda, Ronald Koeman, mengakui ketidakpuasannya terhadap performa timnya. "Jerman bermain lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat secara fisik. Mereka menciptakan lebih banyak peluang. Kami kehilangan terlalu banyak bola di lini tengah dan bertahan terlalu dalam, bukan sesuai rencana untuk menekan di sisi kanan," kata Koeman.

Penampilan impresif lainnya datang dari pemain debutan Jerman, kiper berusia 34 tahun Oliver Baumann, yang melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-90 dengan menepis tendangan keras Donyell Malen, memastikan keunggulan Jerman tetap terjaga.