ARTICLE AD BOX
Pria tersebut diketahui bernama Made Dwi Putra Sanjaya, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Kabupaten Badung. Meski sempat mendapat pertolongan medis di lokasi, namun yang bersangkutan mengembuskan napas terakhir saat tiba di RS BIMC.
Peristiwa ini sempat terekam dan diunggah di salah satu akun TikTok. Dalam unggan video yang beredar menampilkan upaya Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang dilakukan oleh ptugas kepada almarhum. Namun, belakangan video tersebut telah dihapus atas permintaan keluarga.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, membenarkan kejadian tersebut. Dia menyampaikan bahwa video yang menampilkan seorang laki-laki tergeletak dan mendapatkan tindakan RJP dai petugas benar terjadi di Bandara Ngurah Rai pada Senin (9/12) pukul 12.05 Wita. “Laki-laki tersebut adalah penumpang pada penerbangan Citilink rute Bali-Jakarta. Yang bersangkutan tiba-tiba jatuh pingsan di area gate 2 keberangkatan domestik,” jelas Ahmad Syaugi pada Selasa (10/12) pagi.
Ahmad Syaugi memastikan jika petugas airport security yang bertugas di area gate 2 telah berkoordinasi dengan petugas Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk melakukan penanganan awal. “Setelah diberikan pertolongan darurat, yang bersangkutan langsung dibawa ke RS BIMC menggunakan ambulans sekitar pukul 12.40 Wita, didampingi oleh dua rekannya,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya, mebenarkan almarhum sedang dalam perjalanan dinas untuk menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan di Medan pada 10-12 Desember. “Dari informasi yang saya dapat dari staf yang bersama mendiang, kejadiannya di bandara tapi di rumah sakit beliau dipastikan meninggal dunia. Saat kejadian saya sudah di dalam pesawat,” tuturnya.
Wira Dharmajaya menambahkan, Made Dwi Putra Sanjaya diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Prosesi penghormatan terakhir rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (13/12).
“Kami sangat kehilangan beliau dengan kepergian yang mendadak. Beliau merupakan staf yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi kepada pimpinan dan lingkungan kerja. Sosoknya juga ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Susah mencari sosok seperti beliau. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik,” ucap Wira Dharmayaja. 7 ol3