1 week ago
2
ARTICLE AD BOX
Standar Operasional Prosedur (SOP) Khusus disiapkan untuk DTW Air Terjun di Buleleng di musim penghujan. Pengelola DTW Air Terjun wajib memberlakukan sistem on/off atau buka/tutup saat musim penghujan.
Kepala Dispar Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, SOP yang diberlakukan pada musim penghujan ini untuk standarisasi keamanan dan keselamatan DTW yang berbasis alam. Dispar pun menyiapkan tim khusus untuk mengecek kesiapan pengelola saat musim hujan.
Ketentuan khusus ini juga diberlakukan untuk mengantisipasi kecelakaan wisatawan di DTW karena dampak musim penghujan. “Jadi kalau di DTW air terjun dan wisata alam lainnya, sering kali terjadi situasi yang tidak mendukung kegiatan berwisata. Misalnya tiba-tiba ada air bah saat hujan, ini cukup membahayakan wisatawan sehingga kita berlakukan on/off, ini menyesuaikan dengan cuaca,” ucap Dody dihubungi Kamsi (12/12).
Seluruh pengelola DTW wajib mengikuti SOP Dispar, untuk kebaikan bersama. Jika cuaca mendukung (cerah) pengelola bisa membuka DTW seperti biasa. Namun saat cuaca tidak mendukung (hujan deras dengan intensitas tinggi), DTW disarankan untuk ditutup sementara sampai situasi mendukung.
Selain pemberlakuan sistem on/off, Dispar juga akan turun langsung mengecek kondisi DTW. Tidak hanya fasilitas penunjang pariwisata, tetapi juga kondisi sekitar yang menjamin keselamatan wisatawan.
“Misalnya ada pohon yang berisiko tumbang atau tangga licin itu kita rekomendasi langsung untuk dibersihkan. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti BPBD Buleleng jika memerlukan bantuan penanganan,” imbuh Dody.
Sementara itu, tim inspeksi akan turun mulai pekan depan, persiapan kunjungan wisatawan libur natal dan tahun baru (nataru). Dispar juga akan memperbanyak imbauan di masing-masing DTW sebagai sumber informasi wisatawan yang berkunjung.7 k23
English (US) 