Pentas Cilik DCC School Ke-18 di Art Centre, Siapkan Glory High School untuk Tahun 2025

Sebanyak 350 siswa turut ambil bagian dalam acara ini, terdiri atas 110 siswa PG dan TK serta 240 siswa SD. Para siswa tampil membawakan berbagai jenis seni pertunjukan, mulai dari tari tradisional Bali, Tari Nusantara, hingga tarian internasional seperti Korea, Jepang, dan India. Acara diawali dengan penampilan nyanyian bersama di atas panggung, dan ditutup dengan pertunjukan musik ensemble pianika dan recorder.

Ketua Yayasan Brahmacarya Putra Mandiri, Prof. Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa Pentas Cilik ini telah menjadi tradisi tahunan sejak pertama kali digelar pada tahun 2006.

“Pementasan ini sempat terhenti selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Namun, kini kami kembali menggelar acara di Gedung Ksirarnawa, yang menjadi lokasi istimewa untuk menampilkan bakat siswa kami,” ujar Prof. Agung, yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Sistem dan Perencanaan Industri pada Januari 2025.

Acara ini terlaksana berkat dukungan dari Yayasan, donasi orang tua siswa, serta kerja sama berbagai pihak dalam menyewa tempat dan menyediakan kostum penampilan. Prof. Agung menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah melatih siswa dengan penuh kesabaran selama lima bulan terakhir.

“Terima kasih kepada para guru yang telah sabar melatih anak-anak, serta kepada orang tua yang selalu mendukung. Ini adalah bagian dari upaya bersama dalam memajukan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Selain itu, program pertukaran pelajar DCC School yang sempat terhenti kini kembali dilanjutkan pada tahun 2024. Sebanyak 11 siswa SD akan mengikuti program belajar di Australia selama 10 hari. Program ini bertujuan memperluas wawasan siswa agar lebih siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Agung juga mengumumkan rencana pembukaan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) bertajuk Glory High School di bawah naungan Yayasan Brahmacarya Putra Mandiri.

“Tahun ajaran 2025/2026 kami akan mulai menerima siswa untuk jenjang SMP. Sekolah ini akan menerapkan kurikulum nasional dengan program berbasis internasional (Fully English Program) untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke luar negeri,” ujarnya.

Rencana ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Prof. Agung dan istrinya, Prof. Dr. Ir. I Gusti Ayu Oka Suryawardani, M.Mgt., Ph.D., yang pernah tinggal di Australia. Prof. Oka, yang kini mengajar di Program Studi Manajemen Agribisnis Universitas Udayana, juga pernah mengikuti pendidikan Diploma Anak Usia Dini di Australia dan bekerja di Childcare University of Queensland.

“Pengalaman kami selama tinggal di Australia mendorong kami untuk mendirikan DCC School pada tahun 2001, dan kini kami siap melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan Glory High School,” tutupnya.