Warning: session_start(): open(/home/beritaindoupdate/public_html/src/var/sessions/sess_fc69b834851a4e0c00dd5fbc923fdf32, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaindoupdate/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaindoupdate/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaindoupdate/public_html/src/bootstrap.php on line 59
PHDI Ingin Jatah Menteri dari Hindu - BeritaIndoUpdate.com

PHDI Ingin Jatah Menteri dari Hindu

2 months ago 12
ARTICLE AD BOX
Ketua Pengurus PHDI Bali, I Nyoman Kenak berharap ada tokoh Hindu Bali yang diumumkan Prabowo Subianto sebagai anggota kabinet. Sejauh ini, jika melihat nama-nama yang sempat dipanggil Prabowo ke kediamannya pada awal pekan ini, nama Isyana Bagoes Oka adalah satu-satunya sosok Hindu Bali. Cucu tokoh Bali Gedong Bagoes Oka kelahiran Jakarta ini cukup dekat dengan Prabowo karena partainya PSI merupakan pendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. 

“Kita berharap dan menginformasikan agar presiden terpilih mengakomodir tokoh Hindu Bali,” ujar Kenak, Kamis (17/10). Menurut Kenak, negara yang terdiri atas beragam suku dan agama harus dikelola secara bersama-sama oleh segenap unsur warganya. Meski demikian sejauh ini PHDI Bali belum pernah melakukan komunikasi dengan tim Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait nama-nama tokoh Hindu yang akan bergabung ke dalam kabinet pemerintahan yang baru.  Mantan Ketua PHDI Denpasar ini mengakui pemilihan para pembantu presiden merupakan hak prerogatif presiden. 

Kenak hanya berharap umat Hindu, tidak hanya di Bali, mendapat keadilan sama seperti umat agama lainnya. “Supaya tidak ada diskriminasi utamanya dalam pendirian tempat ibadah,” ujar Kenak. 

Terpisah, pengamat politik Undiknas University Dr I Nyoman Subanda menyebut apapun masih bisa terjadi sebelum Presiden terpilih benar-benar mengumumkan susunan kabinetnya nanti. Nama-nama calon menteri atau calon wakil menteri yang saat ini bahkan sudah mengikuti proses pembekalan bisa saja tidak jadi dilantik.

Menurut Subanda, Bali tidak kekurangan SDM berkaliber nasional untuk bisa membantu kerja presiden. Namun, keputusan siapa pembantu yang dipilihnya tetap ada di tangan presiden yang bekerja sama dengan para menterinya. “Masalahnya kan tidak hanya unsur politis tapi ada juga unsur chemistry dengan presiden,” jelas Subanda. 

Subanda mengatakan Bali punya potensi dan kekhasan yang mesti dirangkul oleh presiden. Siapapun sosok menteri Hindu Bali yang dipilih Presiden terpilih Prabowo idealnya akan membantu dalam bidang yang jadi keunggulan Bali, seperti budaya hingga pariwisata, di samping sosok profesional di berbagai bidang di tingkat nasional. 7 
Read Entire Article