TAPD Beri Peluang Penanganan Segera Jika Memang Mendesak

Salah satunya kerusakan atap ruang kelas SDN 5 Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

 

Ketua TAPD Buleleng Gede Suyasa ditemui Kamis (26/12) kemarin mengatakan, usulan perbaikan ruang kelas SDN 5 Kampung Baru belum masuk dari Disdikpora Buleleng. Suyasa menyebut, Disdikpora Buleleng bisa segera mengajukan usulan perbaikan kepada TAPD yang kemudian diteruskan ke Penjabat (Pj) Bupati Buleleng. Dengan catatan penanganan segera diperlukan karena sifatnya mendesak dan krusial.

 

“Kalau memang sangat strategis bisa diajukan ke TAPD. Malam ini juga akan ada pembahasan antara pak Pj Bupati dengan OPD yang punya usulan mendesak,” terang Suyasa.

 

Birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini menjelaskan perbaikan segera ini dapat menggunakan APBD Induk 2025. Pemkab Buleleng melalui TAPD dan instruksi kepala daerah akan melakukan pergeseran anggaran di OPD yang bersangkutan. Pergeseran anggaran yang dimaksud hanya mengubah sasaran dengan jumlah anggaran yang diperlukan sama.

 

Dia menambahkan, tim juga akan mengecek kembali, apakah usulan perbaikan bangunan sebelum jebol sudah diusulkan ke sumber anggaran lain. Jika sudah, maka hanya perlu menyesuaikan sumber anggaran yang digunakan.

 

Sebelumnya diberitakan atap ruang kelas IIB SDN 5 Kampung Baru, roboh pasca diguyur hujan deras, Selasa (24/12) malam. Jebolnya atap ruang kelas IIB, merembet ke ruang kepala sekolah karena dalam satu blok. 

 

Peristiwa robohnya atap sekolah sudah diprediksi jauh-jauh hari. Dua blok bangunan yang dimanfaatkan untuk ruang kelas atapnya sudah melengkung. Bahkan blok barat yang terdiri dari 3 ruang kelas sudah dikosongkan sejak tahun lalu. Siswa yang menempati tiga ruang kelas itu belajar di ruang darurat memanfaatkan aula sekolah. Namun yang roboh lebih dulu adalah bangunan di sisi timur.7 k23