Warning: session_start(): open(/home/beritaindoupdate/public_html/src/var/sessions/sess_ae39481bcf65d1f4e1148cdb2e8fbda8, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaindoupdate/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaindoupdate/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaindoupdate/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Truk Muatan Paving Block Terguling di Tanjakan Tegeh Sari - BeritaIndoUpdate.com

Truk Muatan Paving Block Terguling di Tanjakan Tegeh Sari

2 months ago 13
ARTICLE AD BOX
Insiden tersebut menyebabkan paving block berserakan memenuhi sebagian jalan raya di sisi barat hingga Minggu (13/10) pagi. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat terganggu.

Ps Kanit Lantas Polsek Kuta Selatan Iptu Ida Bagus Suardika, saat dikonfirmasi mengakui insiden truk bermuatan paving block yang terguling di tanjakan Jalan Tegeh Sari tak dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan, lantaran tak ada korban jiwa. “Jika ada korban, biasanya unit kecelakaan yang akan menanganinya. Namun, jika tidak ada korban, kemungkinan masalah diselesaikan langsung oleh pemilik truk,” ujar Iptu Suardika.

Iptu Suardika mengatakan bahwa di tanjakan Jalan Tegeh Sari tidak terdapat rambu-rambu larangan bagi truk bermuatan berat, tidak seperti di Tanjakan Goa Gong yang telah dipasangi rambu larangan bagi truk bermuatan berat karena kondisinya yang tidak layak. “Jalur Tegeh Sari sudah diperlebar dan tanjakannya tidak terlalu berat, sehingga masih layak dilalui truk, kecuali truk roda 10 atau kontainer,” tambahnya. 

Pihak menduga, kecelakaan ini kemungkinan disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak familiar dengan medan jalan. “Kemungkinan besar sopir tidak siap menghadapi jalur Tegeh Sari. Mungkin lambat dalam mengoper perseneling, sehingga truk mundur dan rem tidak kuat menahan beban yang diangkut,” jelasnya.

Mengantisipasi kecelakaan serupa, Iptu Suardika pun mengimbau para pengemudi truk bermuatan berat untuk mempertimbangkan jalur alternatif, salah satunya seperti jalur Nusa Dua Selatan. “Kami sarankan pengemudi truk berat agar mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalur Uluwatu, terutama di depan kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” imbau Iptu Suardika sembari menyebut menjelang siang kondisi jalan di Tanjakan Tegeh Sari sudah berangsur normal, setelah paving blok berhasil dipindahkan. 7 ol3
Read Entire Article